BAGAIMANA URUTAN DAN CARA MEMBUAT PROPOSAL KEGIATAN ?
Apasih proposal itu? apakah proposal penting dan wajib dibuat saat akan mengadakan suatu acara? lantas bagaimana cara menyusun sebuah proposal? dimanapun itu ketika akan mengadakan suatu acara atau kegiatan baik disuatu organisasi, instansi, bahkan perusahaan pasti membutuhkan proposal.
Banyak orang yang ragu bahkan tidak mau tau soal urusan proposal karena banyak yang beranggapan bahwa penyusunan proposal itu sangat susah dan rumit, namun wajib bagi semua pihak jika akan mengadakan suatu acara atau kegiatan hendaknya membuat proposal.
PENGERTIAN PROPOSAL
Proposal adalah rencana kegiatan yang
dituliskan dalam bentuk dokumen rancangan kerja yang akan dilaksanakan. Rencana
kegiatan tersebut tentu saja harus dituliskan secara baik dan benar supaya
pihak yang berkepentingan dapat memahaminya dengan baik.
Proposal bersifat hanya sebagai usulan tertulis
yang ditujukan kepada pihak-pihak yang berhubungan dalam suatu acara atau
kegiatan seperti urusan bisnis, pengajuan dana, urusan proyek, hingga
penelitian ilmiah.
FUNGSI PROPOSAL
1. Sebagai dokumen persetujuan kerjasama bisnis perusahaan.
3. Untuk mendapat dukungan dalam berbagai macam urusan.
SISTEMATIKA PROPOSAL
Dalam beberapa aspek, sebuah
proposal penelitian memiliki perbedaan dengan sebuah proposal kegiatan
masyarakat. Secara umum proposal memiliki sistematika yang hampir mirip satu
sama lain.
Dalam proposal kegiatan
biasanya terdapat latar belakang, masalah dan tujuan, ruang lingkup kegiatan,
kerangka teoretis dan hipotesis, metode, pelaksana kegiatan, fasilitas,
keuntungan dan kerugian dari pelaksanaan kegiatan, periode waktu, anggaran
dana, dan lampiran.
Sedangkan dalam proposal penelitian akan terdapat latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, landasan teori, metode penelitian, dan kerangka penulisan laporan.
STRUKTUR PROPOSAL
1. Nama kegiatan
Membuat proposal harus disertai dengan nama acara atau kegiatan. Kamu bisa menjelaskan nama kegiatanmu secara jelas, singkat, dan dapat dipahami.
2. Pendahuluan
Namanya proposal pasti disertai dengan latar belakang dan tujuan acara atau kegiatan. Dengan cara mencantumkan latar belakang dan tujuan menggunakan bahasa yang baik dan jelas secara rasional supaya pihak yang dituju tertarik dengan proposal tersebut.
3. Isi
Isi proposal ini juga sangat penting. Kamu harus menyertakan waktu pelaksanaan, jumlah peserta, struktur panitia, rangkaian acara, dan juga fasilitas penunjang acara kegiatan tersebut.
4. Rincian anggaran dana
Rincian
anggaran bertujuan agar pihak sponsor mudah
mempertimbangkan acara kegiatan tersebut dilakukan.
5. Penutup dan pengesahan
Akhir dari pembuatan proposal yaitu mencantumkan penutup, dilanjutkan dengan lembar pengesahan yang berisi nama terang dari pembuat proposal, ketua panitia, dan penanggung jawab utama serta ditandatangani.
Komentar
Posting Komentar